Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

resensi novel siti nurbaya

Novel atau lebih tepatnya lagi Roman ini ditulis oleh salah satu seorang yang berpengaruh di Indonesia, baik dalam sejarah pergerakan Indonesia, dalam kebudayaan juga dalam kebahasaaan yakni Sutan Takdir Alisjabana, novel ini pertama ditulis tahun 1936, berarti masih zaman penjajahan belanda, mungkin S.T.A melihat kondisi pribumi yang selalu dibodohkan, ditindas, maka dari itu ia memperjuangkan hak-hak pribumi salah satunya melalui tulisan baik fiksi maupun non fiksi. Baiklah tanpa panjang lebar lagi saya akan menceritakan kisah novel ini dengan sekemampuan saya, dan jika ada kesalahan dalam cerita atau dalam tulisan mohon dimaklum karena saya masi dalam proses belajar. Mari kita mulai…..Satu…dua …tiga…empat…. Kisah novel layar terkembang ini bercerita tentang tokoh yang bernama Tuti seorang kakak dari Maria, anak dari seorang bangsawan yaitu Raden Wiraatmaja bekas wedana didaerah Banten, tapi setelah pensiun ia dan kedua anaknya menetap dijakarta. Oh ia, saya tadi belum menceritakan b...

resensi novel layar terkembang

Novel atau lebih tepatnya lagi Roman ini ditulis oleh salah satu seorang yang berpengaruh di Indonesia, baik dalam sejarah pergerakan Indonesia, dalam kebudayaan juga dalam kebahasaaan yakni Sutan Takdir Alisjabana, novel ini pertama ditulis tahun 1936, berarti masih zaman penjajahan belanda, mungkin S.T.A melihat kondisi pribumi yang selalu dibodohkan, ditindas, maka dari itu ia memperjuangkan hak-hak pribumi salah satunya melalui tulisan baik fiksi maupun non fiksi. Baiklah tanpa panjang lebar lagi saya akan menceritakan kisah novel ini dengan sekemampuan saya, dan jika ada kesalahan dalam cerita atau dalam tulisan mohon dimaklum karena saya masi dalam proses belajar. Mari kita mulai…..Satu…dua …tiga…empat…. Kisah novel layar terkembang ini bercerita tentang tokoh yang bernama Tuti seorang kakak dari Maria, anak dari seorang bangsawan yaitu Raden Wiraatmaja bekas wedana didaerah Banten, tapi setelah pensiun ia dan kedua anaknya menetap dijakarta. Oh ia, saya tadi belum menceritakan b...

MENINJAU KARAKTER ANAK BANGSA

Jika kita melihat perkembangan jiwa anak muda pada zaman globalisasi ini syarat akan karakter plagiat yang sehingga membuat anak bangsa susah untuk memiliki jati diri. untuk itu agar kita mempunyai karakter yang sesuai dengan pesan para pendahulu kita " Bangsa kita tidak akan maju jika para geerasi kedepan selalu mencontek ke negara lain dalam segala hal, baik dalam Fun, food dan fashion. tapi dalam hal-hal positif tidak pernah ditiru, misalkan dalam hal akademis, kemajuan iptek dan lain sebagainya. oleh karena itu kita wajib mengemban amanat para pahlawan kita yaitu, kita harus berdikari (berdiri di kaki sendiri), agar bangsa atau setiap elemen anak bangsa ini disegani oleh bangsa lain. Tidak seperi sekarang, bangsa kita sarat akan ejekan, dan pelecehan dari negara lain contoh konkritnya, malaysia yang selalu mengakui kebudayaan kita. itulah sedikit pendapat dari saya tentang kondisi generasi muda sekarang. mari kita ubah diri kita sendiri mulai dari hal yang terkecil lantas kita...